KELOMPOK TANI TERNAK KARYA MEGA JAYA BUMIREJO

Senin, 30 Januari 2012

ISI PKP PUST 2291

BAB I
PENDAHULUAN

A.    Latar Belakang
Perpustakaan berasal dari kata dasar pustaka. Pustaka yang berarti buku juga menimbulkan istilah turunan lain seperti bahan pustaka, pustakawan, kepustakawanan, kepustakaan, dan ilmu perpusakaan. Perpustakaan adalah kumpulan buku atau bangunan fisik tempat buku dikumpulkan, disusun menurut sistem tertentu untuk kepentingan pemakai.
Menurut Nasution (1990: 139) dalam Martoatmojo  (2008: 1.5) “Perpustakaan adalah pelayanan, pelayanan berarti kesibukan. Bahan-bahan pustaka harus sewaktu-waktu tersedia bagi mereka yang memerlukannya: …”. Jelas bahwa perpustakaan ialah pelayanan. Tidak ada perpustakaan jika tidak ada pelayanan. Kegiatan menyediakan bahan pustaka inilah yang menjadi profesi seorang pustakawan.
 Fungsi layanan perpustakaan tidak boleh menyimpang dari tujuan perpustakan itu sendiri, perpustakaan harus dapat memberikan informasi kepada pembaca, memberikan kesempatan kepada pembaca untuk mengadakan penelitian, yaitu fungsi informasi. Selanjutnya perpustakaan juga memberikan kesempatan kepada pembacanya untuk mengadakan rekreasi. Dengan membaca novel, mendengarkan musik, dan menonton video,  pembaca dapat terhibur.
Fungsi perpustakaan yang lain adalah mengembangkan pendidikan. Para pembaca diharapkan dapat memanfaatkan bahan-bahan pustaka yang tersedia, baik fiksi maupun nonfiksi. Dengan membaca, kita akan berpikir mengikuti logika yang diberikan oleh pengarang, Karena pandai berlogika dan kaya pengalaman yang diperoleh dari bacaan, kita menjadi cerdas. Dengan demikian dalam mengikuti berbagai masalah, kita akan tahu cara memecahkannya.
Tujuan perpustakaan memberikan pelayanan kepada para pembaca ialah agar bahan pustaka yang telah dikumpulkan dan diolah dapat sampai ke tangan pembaca.
Sebagai calon pustakawan, mahasiswa program studi Diploma II Ilmu Perpustakaan harus mengerti bagaimana cara mengelola perpustakaan sehingga pengguna puas dengan layanan yang ada di perpustakaan. Oleh karena itu mahasiswa Diploma II Ilmu Perpustakaan perlu mengikuti Praktik Kerja Perpustakaan. Di perpustakaan mahasiswa bisa langsung praktik mengelola perpustakaan dan berhadapan langsung dengan pengguna untuk belajar bagaimana cara melayaninya.

B.    Tujuan Praktik Kerja Perpustakaan
Tujuan dilaksanakan Praktik Kerja Perpustakaan antara lain
1.    Mahasiswa diharapkan dapat menerapkan teori penyelenggaraan perpustakaan yang telah diperoleh dalam perkuliahan/tutorial.
2.    Mahasiswa mendapat pengalaman sebelum memasuki dunia kerja yang sesungguhnya.
3.    Mahasiswa dapat mengembangkan kemampuan dalam mengidentifikasi masalah, mengamati suatu proses, mengumpulkan data serta dapat membuat suatu kesimpulan yang dilandasi dengan sikap ilmiah.
4.    Sebagai sarana untuk memperoleh pengetahuan dan pengalaman di bidang ilmu perpustakaan.
5.    Mahasiswa bisa memahami dan mengembangkan ilmu yang didapat melalui bangku kuliah dan penerapannya serta menambah wawasan di dunia kerja khususnya di perpustakaan.
6.    Mahasiswa mampu menangani secara nyata masalah pengelolaan perpustakaan.







BAB II
HASIL PRAKTIK KERJA PERPUSTAKAAN

A.    Pengadaan Bahan Pustaka
Bahan pustaka yang ada di perpustakaan pada umumnya terdiri atas buku dan bukan buku. Masing-masing jenis bahan pustaka ini terdiri atas beberapa macam bahan pustaka lagi. Semua jenis bahan pustaka mempunyai ciri dan kegunaan sendiri.Apabila semua bahan pustaka itu dikombinasikan, akan memberikan informasi yang lebih lengkap dan semakin memperkaya khasanah pengetahuan pembacanya.
Bahan pustaka buku terdiri atas buku bacaan, buku referensi, buku teks, dan buku fiksi. Sedangkan bahan pustaka bukan buku terdiri atas terbitan berkala (majalah, surat kabar, dan lain-lain) brosur, pamflet selipat (leaflet), guntingan surat kabar (clipping), serta bahan pandang dengar (audio visual aids). (Sulistia, Hartoyo, dan Edi Pranoto, 2009: 3.2).

1.    Cara Pengadaan Bahan Pustaka
Dalam Pengadaan bahan pustaka, perpustakaan bisa melalui beberapa cara, yakni dengan membeli, hadiah, mengopi, tukar-menukar dan titipan.
Pembelian bahan pustaka bisa langsung dilakukan di toko buku, agen buku, memesan langsung ke penerbit dan lain-lain dengan melalui prosedur yang telah ditetapkan.
Tidak semua perpustakaan mempunyai dana untuk membeli bahan pustaka, maka perpustakaan tersebut dapat mengajukan bantuan atau hadiah dari departemen, lembaga atau instansi lain.
Dan juga tidak semua bahan pustaka dapat ditemukan di pasaran, maka perpustakaan dapat mengopi atau melakukan kerjasama dengan perpustakaan lain dengan cara tukar menukar bahan pustaka. Jadi masing-masing perpustakaan bisa saling melengkapi koleksi yang belum ada.
Atau mungkin dengan cara titipan dari perpustakan lain dalam jangka waktu tertentu agar bahan pustaka dari perpustakaan lain  bisa lebih dimaksimalkan pemanfaatannya.

2.    Prinsip Pemilihan Bahan Pustaka
Dalam pemilihan bahan pustaka tidak hanya dilihat dari segi kuantitasnya saja, tapi juga harus dengan kualitasnya, disesuaikan dengan kondisi dan situasi perpustakaan tersebut, apakah bahan pustaka yang akan dipilih cocok atau tidak jika dimiliki perpustakaan tersebut dengan melihat siapa yang dilayani dan bagaimana kondisi perpustakaan itu sendiri.

3.    Alat Bantu Pemilihan Bahan Pustaka
Untuk pengadaan bahan pustaka yang sesuai dengan kondisi perpustakaan dan yang dilayaninya, perpustakaan dapat menggunakan alat bantu untuk memilih bahan pustaka. Alat bantu tersebut dapat berupa: silabus mata pelajaran, daftar buku atau katalog penerbit, selebaran terbitan baru, resensi atau tinjauan buku, dan para ahli sebagai nara sumber.

4.    Prosedur Pemesanan dan Pembelian Bahan Pustaka
Bahan pustaka yang akan dibeli, harus dipilih dulu dan diisikan pada slip/formulir dalam bentuk daftar pesanan untuk mempermudah dalam menyusun daftar pustakanya sesuai dengan urutan yang diinginkan. Daftar pesanan dibuat sebanyak yang dibutuhkan, termasuk arsip.
Apabila pesanan telah diterima, maka bahan pustaka harus diperiksa surat pengantarnya, dan dicocokan antara surat pengantar, arsip pesanan dan bahan pustaka yang diterima. Bila ada yang tidak sesuai/rusak, maka bahan pustaka tersebut disisihkan untuk dikembalikan kepada pengirim.




Di SMP Negeri 1 Kuwarasan pengadaan bahan pustaka  dengan cara
1.    Menerima droping ( DAK ) dari pemerintah,  tahun 2010 menerima droping dari pemerintah berupa buku fiksi dan nonfiksi, sebanyak 823 judul buku terdiri dari (buku pengayaan, referensi dan PAEDA) dengan jumlah total sebanyak 1648 eksemplar.
2.    Membeli  buku paket yang sumber dananya berasal dari dana BOS.

B.    Pengolahan Bahan Pustaka
Bahan pustaka yang telah dicek kebenaran datanya sebelum dilayangkan kepada pembaca perlu diolah terlebih dulu agar pembaca mudah dalam menemukan bahan pustaka yang dibutuhkan. (Sulistia, Hartoyo, dan Edi Pranoto, 2009: 3.11)

Dalam pengolahan bahan pustaka itu sendiri meliputi:
1.    Iventarisasi Bahan Pustaka
Iventarisasi bahan pustaka meliputi pemberian identitas bahan pustaka berupa cap/stempel yang akan menunjukan bahwa pustaka tersebut merupakan milik dari perpustakaan yang bersangkutan contoh perpustakaan “A”, cap/stempel ini termasuk cap inventaris, cap identitas dan cap instansi.
Setelah di cap/stempel bahan pustaka tersebut kemudian dicatat dalam buku inventaris/buku induk yang memuat: nomor urut, tanggal, nomor inventaris, judul, pengarang, penerbit, tahun terbit, asal, jumlah eksemplar, bahasa, harga, jenis pustaka serta keterangan untuk mencatat hal-hal yang dianggap perlu.

2.    Katalogisasi Bahan Pustaka
Katalog di perpustakaan dapat menunjukan kekayaan koleksi suatu perpustakaan. Kartu katalog yang berukuran 12,5 x 7,5 cm dibuat untuk memudahkan penempatan dan penemuan kembali suatu bahan pustaka dan untuk pengguna dalam memilih dan menelusur bahan pustaka yang diperlukan, karena dalam kartu katalog tertera data blibliografis dari pustaka yang bersangkutan, misalnya mengenai pengarang, judul, penerbit, tahun terbit dan keterangan lain yang diperlukan.
Dengan adanya kartu katalog pengunjung bisa menelusur bahan pustaka yang diperlukan dengan mencari melalui judul, pengarang, atau subjeknya.

3.    Klasifikasi Bahan Pustaka
Bahan pustaka yang telah diiventaris dan dibuatkan kartu katalog kemudian diklasifikasikan atau dikelompokan/digolongkan menurut klasnya dengan beberapa cara, yakni: menurut bentuk fisiknya (buku, majalah, pamflet), menurut kegunaanya (koleksi referensi/rujukan, buku teks, skripsi, tesis), dan menurut pokok bahasan, persoalan/subjeknya.
Tujuan klasifikasi ini adalah untuk memudahkan penempatan dan pencarian bahan pustaka di rak. Dalam menentukan klasifikasi tidak boleh sembarangan, harus dengan peraturan dan sistem yang ada.
 Sistem klasifikasi yang umumnya dikenal adalah
1.     Biblioraphical Classification (BC),
2.     Colon Classification (CC),
3.    Dewey Decimal Classification (DDC),
4.    Universal Decimal Classification (UDC),
5.    Library of Congres Classification (LCC/LC).
Dan yang paling banyak digunakan di perpustakaan sekolah adalah sistem  Dewey Decimal Classification (DDC).

4.    Perlengkapan Bahan Pustaka
Untuk memudahkan pelayanan, bahan pustaka perlu dibuatkan perlengkapan-perlengkapannya sebagai akhir penyelesaian pengolahan bahan pustaka tersebut sehingga siap untuk dilayangkan. Perlengkapan bahan pustaka meliputi:
-    Kartu buku yang berukuran 7,5 x 12,5 cm
-    Kantong kartu buku
-    Slip tanggal kembali yang berukuran 7,5 x 12,5 cm
-    Label buku/call number
Cara pengolahan bahan pustaka yang telah diuraikan di atas telah dilaksanakan di perpustakaan SMP Negeri 1 Kuwarasan. Selain melayani sirkulasi di perpustakaan, sekarang sedang mengolah bahan pustaka yang berasal dari dropping pemerintah (DAK) dan pengelolaannya sudah sesuai dengan peraturan yang telah ditetapkan.

C.    Layanan Bahan Pustaka
Tanpa ada pelayanan maka perpustakaan tidak akan ada dan tidak bisa berjalan. Layanan ini bertujuan untuk mempertemukan pembaca dengan bahan pustaka yang mereka perlukan. Di perpustakaan sekolah biasanya terdapat beberapa layanan, antara lain: layanan sirkulasi dan layanan rujukan.
Layanan sirkulasi melayani peminjaman dan pengembalian bahan pustaka, sedangkan layanan rujukan/referensi melayani pengunjung yang membutuhkan informasi tertentu dan bahan pustaka rujukan tersebut tidak dipinjamkan untuk dibawa keluar perpustakaan tapi hanya dibaca di tempat.
Untuk layanan sirkulasi, sebagian perpustakaan sudah menggunakan teknologi komputer (otomasi), sedangkan bagi perpustakaan yang dananya belum memungkinkan masih menggunakan sitem manual, karena untuk otomasi membutuhkan dana yang tidak sedikit.
Layanan peminjaman sistem terbuka pengunjung dapat langsung datang ke rak buku dan memilih bahan pustaka yang diinginkan, sistem tertutup pengunjung mencatat bahan pustaka yang diperlukan kemudian diberikan pada petugas untuk dicarikan di rak.

Sistem layanan di perpustakaan SMP Negeri 1 Kuwarasan menggunakan sistem terbuka, dan layanan peminjaman sudah menggunakan teknologi komputer (otomasi). Sistem ini lebih menguntungkan karena layanan bisa dilakukan dengan lebih cepat dan menghemat waktu.


D.    Statistik  Koleksi Perpustakaan
Statistik adalah ilmu tentang pengumpulan data, menggolongkan, menabulasi, dan menganalisis suatu kegiatan. Dalam perpustakaan yang disebut statistik adalah catatan angka-angka yang dikumpulkan, ditabulasi, digolongkan mengenai kegiatan perpustakaan. Statistik berfungsi dalam beberapa tujuan, yakni: menyusun laporan, mengukur efisiensi berbagai kegiatan dan kinerja pustakawan, menyusun rencana dan jasa perpustakaan, bahan pertimbangan dalam penambahan anggaran staf, sebagai evaluasi kemajuan atau keberhasilan perpustakaan.

Statistik yang ada di perpustakaan SMP Negeri 1 Kuwarasan antara lain:

1.    Statistik Koleksi Perpustakaan Siap Display
No.    Golongan Bahan Pustaka    Bahan Pustaka Siap Display

    Jenis Kelas Utama
(Angka Kelas)    Jumlah Bahan Pustaka
(eksemplar)    Jumlah Judul
1.    Karya Umum (000)    130    65
2.    Filsafat dan Psikologi (100)    100    50
3.    Agama (200)    185    92
4.    Ilmu-ilmu social (300)    100    50
5.    Bahasa (400)    4    2
6.    Ilmu-ilmu Murni (500)    390    195
7.    Ilmu-ilmu Terapan (600)    190    95
8.    Kesenian, olahraga (700)    190    95
9.    Kesusastraan (800)     112    56
10.    Sejarah umum (900)    290    145
11    Fiksi    15    7
12    Referens
          40    20


      Jumlah koleksi bahan pustaka terbanyak yang telah diolah dan siap display adalah jenis buku Ilmu – ilmu murni dengan nomor klasifikasi 500, sebanyak 360 eksemplar. Jumlah koleksi terkecil yaitu bahasa dengan nomor klasifikasi 400, sebanyak 4 eksemplar.  Setelah kedatangan bahan pustaka baru, kegiatan PKP difokuskan untuk mengolahnya agar siap didisplay dan menyiapkan tempat display hingga melakukan pendisplayan di rak.
Untuk koleksi buku bahasa yang didisplay hanya sedikit, ini dikarenakan jumlah koleksi buku bahasa yang dimiliki oleh Perpustakaan SMP Negeri 1 Kuwarasan hanya sedikit jika dibandingkan dengan jenis koleksi bahan pustaka yang lainya. Selain itu ada beberapa koleksi buku bahasa yang dianggap belum siap didisplay karena belum dilengkapi dengan perlengkapan bahan pustaka dan ada juga yang masih perlu diperbaiki karena kondisinya yang memprihatinkan.


      


                    
BAB III
PENUTUP

A.    Simpulan
Dari hasil Praktik Kerja Perpustakaan yang dilaksanakan di perpustakaan SMP Negeri 1 Kuwarasan dapat disimpulkan bahwa:
1.    Pengadaan bahan pustaka di perpustakaan SMP Negeri 1 Kuwarasan berasal dari bantuan/dropping pemerintah, membeli buku paket menggunakan dana BOS.
2.    Proses pengolahan bahan pustaka di perpustakaan SMP Negeri 1 Kuwarasan meliputi: identifikasi informasi, klasifikasi, memberi kelengkapan koleksi, penyusunan koleksi.
3.    Perpustakaan SMP Negeri 1 Kuwarasan menggunakan sitem pelayanan terbuka (opened access).

B.    Saran/Rekomendasi
Untuk meningkatkan pelayanan di perpustakaan SMP Negeri 1 Kuawarasan penyusun menyampaikan saran sebagai berikut:
1.    Pemerintah seharusnya lebih memperhatikan keadaan perpustakaan agar fasilitas di perpustakaan dapat terpenuhi.
2.    Perpustakaan SMP Negeri 1 Kuwarasan terus mengajukan dana untuk menambah koleksi bahan pustaka terutama buku referensi umum dan fiksi serta perlu adanya pengadaan meja study curel untuk ketenangan membaca.
3.    Pustakawan mengoptimalkan program sistem informasi perpustakaan yang ada untuk memperlancar proses pengolahan dan pelayanan bahan pustaka.
4.    Sekolah meningkatkan kinerja pustakawan dalam rangka melakukan pelayanan dan penyelesaian tugas-tugas dengan baik.


DAFTAR  PUSTAKA


Martoatmojo,Karmidi. 2008. Pelayanan Bahan Pustaka. Jakarta: Universitas  
         Terbuka.

Sulistia, Hartoyo, dan Edi Pranoto. 2009. Manajemen Perpustakaan Sekolah.  
         Jakarta: Universitas Terbuka.

    

































LAMPIRAN-LAMPIRAN

















 Lampiran 1

KEGIATAN PRAKTIK KERJA PERPUSTAKAAN
DI PERPUSTAKAAN SMP NEGERI 1 KUWARASAN

Kegiatan: Pengadaan bahan Pustaka

No.    Tanggal    Jam    Kegiatan    Hasil    Paraf
Pembimbing
1    16/06/2011    07.30    Bersama petugas perpustakaan mengecek data pembelian buku agama kenang- kenangan siswa    Diperoleh data yang sesuai dengan daftar penerimaan buku agama Islam sebanyak 85 eksemplar   
2    30/06/2011    08.00    Bersama petugas perpustakaan mengecek data buku paket Seni Budaya    Diperoleh data yang sesuai dengan daftar penerimaan buku berupa buku paket Seni Budaya sebanyak 234 eksemplar   














Lampiran 2

KEGIATAN PRAKTIK KERJA PERPUSTAKAAN
DI PERPUSTAKAAN SMP NEGERI 1 KUWARASAN

Kegiatan: Pengolahan Bahan Pustaka

NO.    TANGGAL    JAM    KEGIATAN    HASIL    PARAF PEMBIMBING
1     1 Juni 2011    07.15    Klasifikasi buku pengetahuan umum    10 eksemplar buku pengetahuan umum terklasifikasi   
        10.00    Klasifikasi buku referensi    5 eksemplar buku terklasifikasi   
2    3 Juni 2011    07.20    Menulis pada slip kartu buku    20 kartu buku ditulis no. inventaris   
3    4 Juni 2011    07.00    Menempel label buku    Label buku terpasang pada buku   
4    6 Juni 2011    07.30    Klasifikasi buku Pahlawan Nasional    9 eksemplar buku terklasifikasi   
        10.15    Klasifikasi buku Pengetahuan Alam    6 eksemplar buku trklasifikasi   
5    7 Juni 2011    09.30    Klasifikasi buku sastra    10 eksemplar buku terklasifikasi
   
6    8 Juni 2011    07.00    Memotong kartu buku    30 kartu buku siap digunakan   
        09.45    Memotong kartu slip tanggal kembali    45 kartu slip tanggal kembali siap digunakan
   
7    9 Juni 2011    07.15    Mengisi label buku    20 label buku siap dipasang pada buku   
        09.00    Menempel label buku    20 label buku terpasang pada buku   
8    10 Juni 2011    07.20    Memotong kertas label    100 label siap diisi data buku   
        09.15    Memotong kertas kantong buku    30 kantong buku siap digunakan   
9    11 Juni 2011    07.00    Klasifikasi buku fiksi    15 buku terklasifikasi
   
        10.00    Klasifikasi buku sains    9 buku terklasifikasi   
10    13 Juni 2011    07.00    Membuat nomor klasifikasi untuk dipasang pada rak buku    Nomor klasifikasi telah ditempel pada rak   
        10.30    Klasifikasi buku sejarah    4 buku terklasifikasi   
11    14 Juni 2011    07.40    Membuat kantong buku     40 kantong buku siap digunakan   
        09.00    Memotong label buku    50 label buku tersedia   
12    15 Juni 2011    07.15    Memotong slip tanggal kembali    45 lembar slip tanggal kembali siap dikembalikan   
        09.00    Membuat kantong buku    30 kantong buku siap digunakan   
        10.30    Membuat kartu buku    20 kantong buku siap digunakan
   
13    16 Juni 2011    10.00    Member cap inventaris pada buku baru    Buku siap diberi nomor inventaris
   
14    17 Juni 2011    07.10    Klasifikasi buku sejarah    10 buku terklasifikasi   
15    18 Juni 2011    07.30    Memasang kantong buku    45 kantong buku siap digunakan
   
        09.30    Mengisi kartu buku    20 kartu buku telah diisi data buku lengkap   
16    20 juni 2011    07.00    Klasifikasi buku teknologi
    5 buku terklasifikasi   
        09.15    Klasifikasi buku fiksi
    9 buku terklasifikasi   
17    21 Juni 2011    07.30    Memotong label    50 label siap digunakan   
        09.00    Mengisi label buku    40 label siap digunakan   
        10.00    Memotong kartu buku    20 kartu buku siap digunakan   
18    22 Juni 2011    07.00    Klasifikasi buku sains
    6 buku terklasifikasi   
        09.30    Klasifikasi  buku puisi
    3 buku terklasifikasi   
19    23 juni 2011    07.15    Menyiangi buku di rak yang sudah tidak terpakai    Buku yang sudah tidak dipakai terpisah dengan buku yang masih dipakai   
20    24 Juni 2011    07.20    Membuat kantong buku    20 kantong buku siap digunakan   
        08.00    Memasang kantong buku    20 kantong buku terpasang   
        09.00    Melabeli kamus     20 eksemplar kamus telah diberi label   
21    25 Juni 2011    07.30    Membuat kartu buku    100 kartu buku siap digunakan   
        09.30    Menempel kantong buku    40 kantong buku siap digunakan   
22    27 Juni 2011    07.30    Memberi cap inventaris pada buku paket    64 eksemplar buku paket telah dberi cap inventaris
   
   



    09.00    Memberi nomoer inventaris pada buku paket     64 eksemplar buku paket telah diberi nomor inventaris   
23    28 Juni 2011    07.15    Memberi cap identitas sekolah pada buku paket    194 eksemplar buku paket telah diberi cap   
24    30 Juni 2011    07.30
    Memberi  nomor inventaris pada buku paket    64 eksemplar buku paket telah diberi nomor inventaris   















Lampiaran 3

KEGIATAN PRAKTIK KERJA PERPUSTAKAAN
DI PERPUSTAKAAN SMP NEGERI 1 KUWARASAN

Kegiatan: Pelayanan Bahan Pustaka

No.    Tanggal    Jam    Kegiatan    Hasil    Paraf
Pembimbing
1    3 Juni 2011    09.00    Melayani peminjaman buku fiksi    Peminjaman 3 judul buku terlayani   
        11.00    Merapikan meja baca    Meja baca tersusun rapi   
2    4 Juni 2011    09.00    Melayani pengembalian buku paket kelas IX E    280 eksemplar buku paket kembali ke perpustakaan   
3    7 Juni 2011    11.00    Melayani peminjaman buku fiksi    Peminjaman 5 judul buku terlayani   
4    13 Juni 2011    08.30    Melayani pengembalian buku paket kelas VII A    224 eksemplar buku paket kembali ke perpustakaan   
5    14 Juni 2011    09.30    Melayani pengembalian buku Pengetahuan Umum    3 eksemplar buku Pengetahuan Umum kembali ke perpustakaan   








Lampiaran 4

FOTO KEGIATAN PRAKTIK KERJA PERPUSTAKAAN
DI PERPUSTAKAAN SMP NEGERI 1 KUWARASAN



Proses pengolahan buku di perpustakaan SMP Negeri 1 Kuwarasan



          Merapikan buku di rak

Melayani pengembalian buku


PKP D2 PERPUSTAKAAN

PRAKTIK KERJA PERPUSTAKAAN PUST2290
DI PERPUSTAKAAN SMP NEGERI 1 KUWARASAN

LAPORAN
Disusun sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan studi pada program studi
Diploma II Ilmu Perpustakaan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Universitas Terbuka

                                       







OLEH : galihaxzen.com


UPBJJ_UT PURWOKERTO




FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
UNIVERSITAS TERBUKA
 2011
LEMBAR PENGESAHAN
LAPORAN PRAKTEK KERJA PERPUSTAKAAN (PUST 2290)
DI PERPUSTAKAAN SMP NEGERI 1 KUWARASAN


Nama    Mahasiswa   : galihaxzen.com
NIM                          : 085220409878
Jurusan                      :  Diploma II Perpustakaan
UPBJJ UT                 :  Purwokerto
Fakultas                     : Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Telah melaksanakan Praktik Kerja Perpustakaan dari tanggal  2011.


Kebumen,    Juli 2011
Mengetahui,
Kepala UPBJJ_UT Purwokerto



Drs. H . Samsul Islam, M.Pd.
NIP 19540906 198601 1 001    Mengesahkan,
Pembimbing




KATA PENGANTAR


Puji syukur penyusun panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, berkat limpahan rahmat-Nya penyusun dapat menyelesaikan laporan Praktik Kerja Perpustakaan yang dilaksanakan di perpustakaan SMP Negeri 1 Kuwarasan dari tanggal 1 s.d. 30 Juni 2011. Penyusunan laporan ini merupakan salah satu syarat untuk menyelesaikan studi pada program studi Diploma II Ilmu Perpustakaan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Terbuka.
Penyusun tidak terlepas dari bantuan berbagai pihak. Oleh karena itu, penyusun mengucapkan terimakasih kepada pihak-pihak yang telah membantu sebagai berikut.
1.    Drs. H . Samsul Islam, M.Pd., Kepala UPBJJ_UT  Purwokerto yang telah memberikan izin kepada mahasiswa Diploma II Ilmu Perpustakaan untuk melaksanakan Praktik Kerja Perpustakaan.
2.    Tubari, S.Pd., selaku Kepala SMP Negeri 1 Kuwarasan, yang telah memberikan izin untuk melakukan Praktik Kerja Perpustakaan.
3.    Muhdir, S.Pd., Kepala Perpustakaan, yang telah menyumbangkan pikiran dan menyediakan bahan pustaka dalam penyelesaian  penyusunan laporan Praktik kerja Perpustakaan.
4.    Dra. Unik Ganiwati, Pembimbing, yang telah meluangkan waktu menjadi pembimbing perpustakaan selama Praktik Kerja Perpustakaan berlangsung.
5.    Yusti Prihati, S.Pd., Pembimbing, yang telah meluangkan waktu menjadi pembimbing penyusunan laporan Praktik Kerja Perpustakaan.
6.    Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu, yang telah memberikan bantuan baik secara langsung maupun tidak langsung.
Penyusun menerima kritik dan saran yang membangun agar dalam pelaksanaan penyusunan laporan praktek kerja perpustakaan pada masa yang akan datang kami dapat melaksanakan dan menghasilkan penelitian yang lebih sempurna.
Penyusun berharap agar hasil penyusunan laporan praktek kerja perpustakaan ini berguna bagi semua pihak.

Kebumen,   Juli 2011

Penyusun

























DAFTAR ISI

Halaman
HALAMAN JUDUL…………………………………………………………….i
LEMBAR PENGESAHAN…………………………………….………………..ii
KATA PENGANTAR……………………………………………………….….iii
DAFTAR ISI……………………………………………………………….........v
DAFTAR LAMPIRAN………………………….………………………….......vi

BAB I      PENDAHULUAN………………………………………………........1
A.    Latar Belakang…………………………………………….……..1
B.    Tujuan Praktik Kerja Perpustakaan…………………….….……..2

BAB II     HASIL PRAKTIK KERJA PERPUSTAKAAN…………………….3
A.    Pengadaan Bahan Pustaka…………………………….…..……..3
B.    Pengolahan Bahan Pustaka…………...………………...….……5
C.    Layanan Bahan Pustaka……………...…………………….........7
D.    Statistik Koleksi perpustakaan……..……………………………8

BAB III    PENUTUP…………………………………………….…………….10
A.    Simpulan…………………………………………….………….10
B.    Saran/Rekomendasi………………………………….…………10

DAFTAR PUSTAKA………………………………………………………….11

LAMPIRAN-LAMPIRAN…………………………………………………….12





DAFTAR LAMPIRAN

     Halaman

1.    Lembar Kerja Praktik Pengadaan……………………………………...13
2.    Lembar Kerja Praktik Pengolahan………………………………....…..14
3.    Lembar Kerja Praktik Pelayanan…………………………………........18
4.    Foto/dokumentasi Kegiatan…………………………………………....19


BAB I
  PENDAHULUAN

A.    Latar Belakang
Perpustakaan berasal dari kata dasar pustaka. Pustaka yang berarti buku juga menimbulkan istilah turunan lain seperti bahan pustaka, pustakawan, kepustakawanan, kepustakaan, dan ilmu perpusakaan. Perpustakaan adalah kumpulan buku atau bangunan fisik tempat buku dikumpulkan, disusun menurut sistem tertentu untuk kepentingan pemakai.
Menurut Nasution (1990: 139) dalam Martoatmojo  (2008: 1.5) “Perpustakaan adalah pelayanan, pelayanan berarti kesibukan. Bahan-bahan pustaka harus sewaktu-waktu tersedia bagi mereka yang memerlukannya: …”. Jelas bahwa perpustakaan ialah pelayanan. Tidak ada perpustakaan jika tidak ada pelayanan. Kegiatan menyediakan bahan pustaka inilah yang menjadi profesi seorang pustakawan.
 Fungsi layanan perpustakaan tidak boleh menyimpang dari tujuan perpustakan itu sendiri, perpustakaan harus dapat memberikan informasi kepada pembaca, memberikan kesempatan kepada pembaca untuk mengadakan penelitian, yaitu fungsi informasi. Selanjutnya perpustakaan juga memberikan kesempatan kepada pembacanya untuk mengadakan rekreasi. Dengan membaca novel, mendengarkan musik, dan menonton video,  pembaca dapat terhibur.
Fungsi perpustakaan yang lain adalah mengembangkan pendidikan. Para pembaca diharapkan dapat memanfaatkan bahan-bahan pustaka yang tersedia, baik fiksi maupun nonfiksi. Dengan membaca, kita akan berpikir mengikuti logika yang diberikan oleh pengarang, Karena pandai berlogika dan kaya pengalaman yang diperoleh dari bacaan, kita menjadi cerdas. Dengan demikian dalam mengikuti berbagai masalah, kita akan tahu cara memecahkannya.
Tujuan perpustakaan memberikan pelayanan kepada para pembaca ialah agar bahan pustaka yang telah dikumpulkan dan diolah dapat sampai ke tangan pembaca.
Sebagai calon pustakawan, mahasiswa program studi Diploma II Ilmu Perpustakaan harus mengerti bagaimana cara mengelola perpustakaan sehingga pengguna puas dengan layanan yang ada di perpustakaan. Oleh karena itu mahasiswa Diploma II Ilmu Perpustakaan perlu mengikuti Praktik Kerja Perpustakaan. Di perpustakaan mahasiswa bisa langsung praktik mengelola perpustakaan dan berhadapan langsung dengan pengguna untuk belajar bagaimana cara melayaninya.

B.    Tujuan Praktik Kerja Perpustakaan
Tujuan dilaksanakan Praktik Kerja Perpustakaan antara lain
1.    Mahasiswa diharapkan dapat menerapkan teori penyelenggaraan perpustakaan yang telah diperoleh dalam perkuliahan/tutorial.
2.    Mahasiswa mendapat pengalaman sebelum memasuki dunia kerja yang sesungguhnya.
3.    Mahasiswa dapat mengembangkan kemampuan dalam mengidentifikasi masalah, mengamati suatu proses, mengumpulkan data serta dapat membuat suatu kesimpulan yang dilandasi dengan sikap ilmiah.
4.    Sebagai sarana untuk memperoleh pengetahuan dan pengalaman di bidang ilmu perpustakaan.
5.    Mahasiswa bisa memahami dan mengembangkan ilmu yang didapat melalui bangku kuliah dan penerapannya serta menambah wawasan di dunia kerja khususnya di perpustakaan.
6.    Mahasiswa mampu menangani secara nyata masalah pengelolaan perpustakaan.







BAB II
HASIL PRAKTIK KERJA PERPUSTAKAAN

A.    Pengadaan Bahan Pustaka
Bahan pustaka yang ada di perpustakaan pada umumnya terdiri atas buku dan bukan buku. Masing-masing jenis bahan pustaka ini terdiri atas beberapa macam bahan pustaka lagi. Semua jenis bahan pustaka mempunyai ciri dan kegunaan sendiri.Apabila semua bahan pustaka itu dikombinasikan, akan memberikan informasi yang lebih lengkap dan semakin memperkaya khasanah pengetahuan pembacanya.
Bahan pustaka buku terdiri atas buku bacaan, buku referensi, buku teks, dan buku fiksi. Sedangkan bahan pustaka bukan buku terdiri atas terbitan berkala (majalah, surat kabar, dan lain-lain) brosur, pamflet selipat (leaflet), guntingan surat kabar (clipping), serta bahan pandang dengar (audio visual aids). (Sulistia, Hartoyo, dan Edi Pranoto, 2009: 3.2).

1.    Cara Pengadaan Bahan Pustaka
Dalam Pengadaan bahan pustaka, perpustakaan bisa melalui beberapa cara, yakni dengan membeli, hadiah, mengopi, tukar-menukar dan titipan.
Pembelian bahan pustaka bisa langsung dilakukan di toko buku, agen buku, memesan langsung ke penerbit dan lain-lain dengan melalui prosedur yang telah ditetapkan.
Tidak semua perpustakaan mempunyai dana untuk membeli bahan pustaka, maka perpustakaan tersebut dapat mengajukan bantuan atau hadiah dari departemen, lembaga atau instansi lain.
Dan juga tidak semua bahan pustaka dapat ditemukan di pasaran, maka perpustakaan dapat mengopi atau melakukan kerjasama dengan perpustakaan lain dengan cara tukar menukar bahan pustaka. Jadi masing-masing perpustakaan bisa saling melengkapi koleksi yang belum ada.
Atau mungkin dengan cara titipan dari perpustakan lain dalam jangka waktu tertentu agar bahan pustaka dari perpustakaan lain  bisa lebih dimaksimalkan pemanfaatannya.

2.    Prinsip Pemilihan Bahan Pustaka
Dalam pemilihan bahan pustaka tidak hanya dilihat dari segi kuantitasnya saja, tapi juga harus dengan kualitasnya, disesuaikan dengan kondisi dan situasi perpustakaan tersebut, apakah bahan pustaka yang akan dipilih cocok atau tidak jika dimiliki perpustakaan tersebut dengan melihat siapa yang dilayani dan bagaimana kondisi perpustakaan itu sendiri.

3.    Alat Bantu Pemilihan Bahan Pustaka
Untuk pengadaan bahan pustaka yang sesuai dengan kondisi perpustakaan dan yang dilayaninya, perpustakaan dapat menggunakan alat bantu untuk memilih bahan pustaka. Alat bantu tersebut dapat berupa: silabus mata pelajaran, daftar buku atau katalog penerbit, selebaran terbitan baru, resensi atau tinjauan buku, dan para ahli sebagai nara sumber.

4.    Prosedur Pemesanan dan Pembelian Bahan Pustaka
Bahan pustaka yang akan dibeli, harus dipilih dulu dan diisikan pada slip/formulir dalam bentuk daftar pesanan untuk mempermudah dalam menyusun daftar pustakanya sesuai dengan urutan yang diinginkan. Daftar pesanan dibuat sebanyak yang dibutuhkan, termasuk arsip.
Apabila pesanan telah diterima, maka bahan pustaka harus diperiksa surat pengantarnya, dan dicocokan antara surat pengantar, arsip pesanan dan bahan pustaka yang diterima. Bila ada yang tidak sesuai/rusak, maka bahan pustaka tersebut disisihkan untuk dikembalikan kepada pengirim.




Di SMP Negeri 1 Kuwarasan pengadaan bahan pustaka  dengan cara
1.    Menerima droping ( DAK ) dari pemerintah,  tahun 2010 menerima droping dari pemerintah berupa buku fiksi dan nonfiksi, sebanyak 823 judul buku terdiri dari (buku pengayaan, referensi dan PAEDA) dengan jumlah total sebanyak 1648 eksemplar.
2.    Membeli  buku paket yang sumber dananya berasal dari dana BOS.

B.    Pengolahan Bahan Pustaka
Bahan pustaka yang telah dicek kebenaran datanya sebelum dilayangkan kepada pembaca perlu diolah terlebih dulu agar pembaca mudah dalam menemukan bahan pustaka yang dibutuhkan. (Sulistia, Hartoyo, dan Edi Pranoto, 2009: 3.11)

Dalam pengolahan bahan pustaka itu sendiri meliputi:
1.    Iventarisasi Bahan Pustaka
Iventarisasi bahan pustaka meliputi pemberian identitas bahan pustaka berupa cap/stempel yang akan menunjukan bahwa pustaka tersebut merupakan milik dari perpustakaan yang bersangkutan contoh perpustakaan “A”, cap/stempel ini termasuk cap inventaris, cap identitas dan cap instansi.
Setelah di cap/stempel bahan pustaka tersebut kemudian dicatat dalam buku inventaris/buku induk yang memuat: nomor urut, tanggal, nomor inventaris, judul, pengarang, penerbit, tahun terbit, asal, jumlah eksemplar, bahasa, harga, jenis pustaka serta keterangan untuk mencatat hal-hal yang dianggap perlu.

2.    Katalogisasi Bahan Pustaka
Katalog di perpustakaan dapat menunjukan kekayaan koleksi suatu perpustakaan. Kartu katalog yang berukuran 12,5 x 7,5 cm dibuat untuk memudahkan penempatan dan penemuan kembali suatu bahan pustaka dan untuk pengguna dalam memilih dan menelusur bahan pustaka yang diperlukan, karena dalam kartu katalog tertera data blibliografis dari pustaka yang bersangkutan, misalnya mengenai pengarang, judul, penerbit, tahun terbit dan keterangan lain yang diperlukan.
Dengan adanya kartu katalog pengunjung bisa menelusur bahan pustaka yang diperlukan dengan mencari melalui judul, pengarang, atau subjeknya.

3.    Klasifikasi Bahan Pustaka
Bahan pustaka yang telah diiventaris dan dibuatkan kartu katalog kemudian diklasifikasikan atau dikelompokan/digolongkan menurut klasnya dengan beberapa cara, yakni: menurut bentuk fisiknya (buku, majalah, pamflet), menurut kegunaanya (koleksi referensi/rujukan, buku teks, skripsi, tesis), dan menurut pokok bahasan, persoalan/subjeknya.
Tujuan klasifikasi ini adalah untuk memudahkan penempatan dan pencarian bahan pustaka di rak. Dalam menentukan klasifikasi tidak boleh sembarangan, harus dengan peraturan dan sistem yang ada.
 Sistem klasifikasi yang umumnya dikenal adalah
1.     Biblioraphical Classification (BC),
2.     Colon Classification (CC),
3.    Dewey Decimal Classification (DDC),
4.    Universal Decimal Classification (UDC),
5.    Library of Congres Classification (LCC/LC).
Dan yang paling banyak digunakan di perpustakaan sekolah adalah sistem  Dewey Decimal Classification (DDC).

4.    Perlengkapan Bahan Pustaka
Untuk memudahkan pelayanan, bahan pustaka perlu dibuatkan perlengkapan-perlengkapannya sebagai akhir penyelesaian pengolahan bahan pustaka tersebut sehingga siap untuk dilayangkan. Perlengkapan bahan pustaka meliputi:
-    Kartu buku yang berukuran 7,5 x 12,5 cm
-    Kantong kartu buku
-    Slip tanggal kembali yang berukuran 7,5 x 12,5 cm
-    Label buku/call number
Cara pengolahan bahan pustaka yang telah diuraikan di atas telah dilaksanakan di perpustakaan SMP Negeri 1 Kuwarasan. Selain melayani sirkulasi di perpustakaan, sekarang sedang mengolah bahan pustaka yang berasal dari dropping pemerintah (DAK) dan pengelolaannya sudah sesuai dengan peraturan yang telah ditetapkan.

C.    Layanan Bahan Pustaka
Tanpa ada pelayanan maka perpustakaan tidak akan ada dan tidak bisa berjalan. Layanan ini bertujuan untuk mempertemukan pembaca dengan bahan pustaka yang mereka perlukan. Di perpustakaan sekolah biasanya terdapat beberapa layanan, antara lain: layanan sirkulasi dan layanan rujukan.
Layanan sirkulasi melayani peminjaman dan pengembalian bahan pustaka, sedangkan layanan rujukan/referensi melayani pengunjung yang membutuhkan informasi tertentu dan bahan pustaka rujukan tersebut tidak dipinjamkan untuk dibawa keluar perpustakaan tapi hanya dibaca di tempat.
Untuk layanan sirkulasi, sebagian perpustakaan sudah menggunakan teknologi komputer (otomasi), sedangkan bagi perpustakaan yang dananya belum memungkinkan masih menggunakan sitem manual, karena untuk otomasi membutuhkan dana yang tidak sedikit.
Layanan peminjaman sistem terbuka pengunjung dapat langsung datang ke rak buku dan memilih bahan pustaka yang diinginkan, sistem tertutup pengunjung mencatat bahan pustaka yang diperlukan kemudian diberikan pada petugas untuk dicarikan di rak.

Sistem layanan di perpustakaan SMP Negeri 1 Kuwarasan menggunakan sistem terbuka, dan layanan peminjaman sudah menggunakan teknologi komputer (otomasi). Sistem ini lebih menguntungkan karena layanan bisa dilakukan dengan lebih cepat dan menghemat waktu.


D.    Statistik  Koleksi Perpustakaan
Statistik adalah ilmu tentang pengumpulan data, menggolongkan, menabulasi, dan menganalisis suatu kegiatan. Dalam perpustakaan yang disebut statistik adalah catatan angka-angka yang dikumpulkan, ditabulasi, digolongkan mengenai kegiatan perpustakaan. Statistik berfungsi dalam beberapa tujuan, yakni: menyusun laporan, mengukur efisiensi berbagai kegiatan dan kinerja pustakawan, menyusun rencana dan jasa perpustakaan, bahan pertimbangan dalam penambahan anggaran staf, sebagai evaluasi kemajuan atau keberhasilan perpustakaan.

Statistik yang ada di perpustakaan SMP Negeri 1 Kuwarasan antara lain:

1.    Statistik Koleksi Perpustakaan Siap Display
No.    Golongan Bahan Pustaka    Bahan Pustaka Siap Display

    Jenis Kelas Utama
(Angka Kelas)    Jumlah Bahan Pustaka
(eksemplar)    Jumlah Judul
1.    Karya Umum (000)    130    65
2.    Filsafat dan Psikologi (100)    100    50
3.    Agama (200)    185    92
4.    Ilmu-ilmu social (300)    100    50
5.    Bahasa (400)    4    2
6.    Ilmu-ilmu Murni (500)    390    195
7.    Ilmu-ilmu Terapan (600)    190    95
8.    Kesenian, olahraga (700)    190    95
9.    Kesusastraan (800)     112    56
10.    Sejarah umum (900)    290    145
11    Fiksi    15    7
12    Referens              40    20


      Jumlah koleksi bahan pustaka terbanyak yang telah diolah dan siap display adalah jenis buku Ilmu – ilmu murni dengan nomor klasifikasi 500, sebanyak 360 eksemplar. Jumlah koleksi terkecil yaitu bahasa dengan nomor klasifikasi 400, sebanyak 4 eksemplar.  Setelah kedatangan bahan pustaka baru, kegiatan PKP difokuskan untuk mengolahnya agar siap didisplay dan menyiapkan tempat display hingga melakukan pendisplayan di rak.
Untuk koleksi buku bahasa yang didisplay hanya sedikit, ini dikarenakan jumlah koleksi buku bahasa yang dimiliki oleh Perpustakaan SMP Negeri 1 Kuwarasan hanya sedikit jika dibandingkan dengan jenis koleksi bahan pustaka yang lainya. Selain itu ada beberapa koleksi buku bahasa yang dianggap belum siap didisplay karena belum dilengkapi dengan perlengkapan bahan pustaka dan ada juga yang masih perlu diperbaiki karena kondisinya yang memprihatinkan.


      


                    
BAB III
PENUTUP

A.    Simpulan
Dari hasil Praktik Kerja Perpustakaan yang dilaksanakan di perpustakaan SMP Negeri 1 Kuwarasan dapat disimpulkan bahwa:
1.    Pengadaan bahan pustaka di perpustakaan SMP Negeri 1 Kuwarasan berasal dari bantuan/dropping pemerintah, membeli buku paket menggunakan dana BOS.
2.    Proses pengolahan bahan pustaka di perpustakaan SMP Negeri 1 Kuwarasan meliputi: identifikasi informasi, klasifikasi, memberi kelengkapan koleksi, penyusunan koleksi.
3.    Perpustakaan SMP Negeri 1 Kuwarasan menggunakan sitem pelayanan terbuka (opened access).

B.    Saran/Rekomendasi
Untuk meningkatkan pelayanan di perpustakaan SMP Negeri 1 Kuawarasan penyusun menyampaikan saran sebagai berikut:
1.    Pemerintah seharusnya lebih memperhatikan keadaan perpustakaan agar fasilitas di perpustakaan dapat terpenuhi.
2.    Perpustakaan SMP Negeri 1 Kuwarasan terus mengajukan dana untuk menambah koleksi bahan pustaka terutama buku referensi umum dan fiksi serta perlu adanya pengadaan meja study curel untuk ketenangan membaca.
3.    Pustakawan mengoptimalkan program sistem informasi perpustakaan yang ada untuk memperlancar proses pengolahan dan pelayanan bahan pustaka.
4.    Sekolah meningkatkan kinerja pustakawan dalam rangka melakukan pelayanan dan penyelesaian tugas-tugas dengan baik.


DAFTAR  PUSTAKA


Martoatmojo,Karmidi. 2008. Pelayanan Bahan Pustaka. Jakarta: Universitas  
        Terbuka.

Sulistia, Hartoyo, dan Edi Pranoto. 2009. Manajemen Perpustakaan Sekolah.  
         Jakarta: Universitas Terbuka.

    

































LAMPIRAN-LAMPIRAN

















 Lampiran 1

KEGIATAN PRAKTIK KERJA PERPUSTAKAAN
DI PERPUSTAKAAN SMP NEGERI 1 KUWARASAN

Kegiatan: Pengadaan bahan Pustaka

No.    Tanggal    Jam    Kegiatan    Hasil    Paraf
Pembimbing
1    16/06/2011    07.30    Bersama petugas perpustakaan mengecek data pembelian buku agama kenang- kenangan siswa    Diperoleh data yang sesuai dengan daftar penerimaan buku agama Islam sebanyak 85 eksemplar   
2    30/06/2011    08.00    Bersama petugas perpustakaan mengecek data buku paket Seni Budaya    Diperoleh data yang sesuai dengan daftar penerimaan buku berupa buku paket Seni Budaya sebanyak 234 eksemplar   














Lampiran 2

KEGIATAN PRAKTIK KERJA PERPUSTAKAAN
DI PERPUSTAKAAN SMP NEGERI 1 KUWARASAN

Kegiatan: Pengolahan Bahan Pustaka

NO.    TANGGAL    JAM    KEGIATAN    HASIL    PARAF PEMBIMBING
1     1 Juni 2011    07.15    Klasifikasi buku pengetahuan umum    10 eksemplar buku pengetahuan umum terklasifikasi   
        10.00    Klasifikasi buku referensi    5 eksemplar buku terklasifikasi   
2    3 Juni 2011    07.20    Menulis pada slip kartu buku    20 kartu buku ditulis no. inventaris   
3    4 Juni 2011    07.00    Menempel label buku    Label buku terpasang pada buku   
4    6 Juni 2011    07.30    Klasifikasi buku Pahlawan Nasional    9 eksemplar buku terklasifikasi   
        10.15    Klasifikasi buku Pengetahuan Alam    6 eksemplar buku trklasifikasi   
5    7 Juni 2011    09.30    Klasifikasi buku sastra    10 eksemplar buku terklasifikasi
   
6    8 Juni 2011    07.00    Memotong kartu buku    30 kartu buku siap digunakan   
        09.45    Memotong kartu slip tanggal kembali    45 kartu slip tanggal kembali siap digunakan
   
7    9 Juni 2011    07.15    Mengisi label buku    20 label buku siap dipasang pada buku   
        09.00    Menempel label buku    20 label buku terpasang pada buku   
8    10 Juni 2011    07.20    Memotong kertas label    100 label siap diisi data buku   
        09.15    Memotong kertas kantong buku    30 kantong buku siap digunakan   
9    11 Juni 2011    07.00    Klasifikasi buku fiksi    15 buku terklasifikasi
   
        10.00    Klasifikasi buku sains    9 buku terklasifikasi   
10    13 Juni 2011    07.00    Membuat nomor klasifikasi untuk dipasang pada rak buku    Nomor klasifikasi telah ditempel pada rak   
        10.30    Klasifikasi buku sejarah    4 buku terklasifikasi   
11    14 Juni 2011    07.40    Membuat kantong buku     40 kantong buku siap digunakan   
        09.00    Memotong label buku    50 label buku tersedia   
12    15 Juni 2011    07.15    Memotong slip tanggal kembali    45 lembar slip tanggal kembali siap dikembalikan   
        09.00    Membuat kantong buku    30 kantong buku siap digunakan   
        10.30    Membuat kartu buku    20 kantong buku siap digunakan
   
13    16 Juni 2011    10.00    Member cap inventaris pada buku baru    Buku siap diberi nomor inventaris
   
14    17 Juni 2011    07.10    Klasifikasi buku sejarah    10 buku terklasifikasi   
15    18 Juni 2011    07.30    Memasang kantong buku    45 kantong buku siap digunakan
   
        09.30    Mengisi kartu buku    20 kartu buku telah diisi data buku lengkap   
16    20 juni 2011    07.00    Klasifikasi buku teknologi
    5 buku terklasifikasi   
        09.15    Klasifikasi buku fiksi
    9 buku terklasifikasi   
17    21 Juni 2011    07.30    Memotong label    50 label siap digunakan   
        09.00    Mengisi label buku    40 label siap digunakan   
        10.00    Memotong kartu buku    20 kartu buku siap digunakan   
18    22 Juni 2011    07.00    Klasifikasi buku sains
    6 buku terklasifikasi   
        09.30    Klasifikasi  buku puisi
    3 buku terklasifikasi   
19    23 juni 2011    07.15    Menyiangi buku di rak yang sudah tidak terpakai    Buku yang sudah tidak dipakai terpisah dengan buku yang masih dipakai   
20    24 Juni 2011    07.20    Membuat kantong buku    20 kantong buku siap digunakan   
        08.00    Memasang kantong buku    20 kantong buku terpasang   
        09.00    Melabeli kamus     20 eksemplar kamus telah diberi label   
21    25 Juni 2011    07.30    Membuat kartu buku    100 kartu buku siap digunakan   
        09.30    Menempel kantong buku    40 kantong buku siap digunakan   
22    27 Juni 2011    07.30    Memberi cap inventaris pada buku paket    64 eksemplar buku paket telah dberi cap inventaris
   
   



    09.00    Memberi nomoer inventaris pada buku paket     64 eksemplar buku paket telah diberi nomor inventaris   
23    28 Juni 2011    07.15    Memberi cap identitas sekolah pada buku paket    194 eksemplar buku paket telah diberi cap   
24    30 Juni 2011    07.30
    Memberi  nomor inventaris pada buku paket    64 eksemplar buku paket telah diberi nomor inventaris   















Lampiaran 3

KEGIATAN PRAKTIK KERJA PERPUSTAKAAN
DI PERPUSTAKAAN SMP NEGERI 1 KUWARASAN

Kegiatan: Pelayanan Bahan Pustaka

No.    Tanggal    Jam    Kegiatan    Hasil    Paraf
Pembimbing
1    3 Juni 2011    09.00    Melayani peminjaman buku fiksi    Peminjaman 3 judul buku terlayani   
        11.00    Merapikan meja baca    Meja baca tersusun rapi
   
2    4 Juni 2011    09.00    Melayani pengembalian buku paket kelas IX E    280 eksemplar buku paket kembali ke perpustakaan   
3    7 Juni 2011    11.00    Melayani peminjaman buku fiksi    Peminjaman 5 judul buku terlayani   
4    13 Juni 2011    08.30    Melayani pengembalian buku paket kelas VII A    224 eksemplar buku paket kembali ke perpustakaan   
5    14 Juni 2011    09.30    Melayani pengembalian buku Pengetahuan Umum    3 eksemplar buku Pengetahuan Umum kembali ke perpustakaan   







Lampiaran 4

FOTO KEGIATAN PRAKTIK KERJA PERPUSTAKAAN
DI PERPUSTAKAAN SMP NEGERI 1 KUWARASAN



Proses pengolahan buku di perpustakaan SMP Negeri 1 Kuwarasan



          Merapikan buku di rak

Melayani pengembalian buku




 

Contoh Laporan PKP



LAPORAN
Disusun sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan studi
pada program studi Diploma II Perpustakaan
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Universitas Terbuka

PROGRAM STUDI D II ILMU PERPUSTAKAAN
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
UNIVERSITAS TERBUKA
2011


 LEMBAR PENGESAHANgalihaxzen

LAPORAN PRAKTIK KERJA PERPUSTAKAAN (PUST2290)
DI PERPUSTAKAAN SMP NEGERI 1 PURING
KABUPATEN KEBUMEN


Nama            :  GALIHAXZEN
NIM              :  085220409878
Jurusan          :  D II Ilmu Perpustakaan
UPBJJ_UT    :  Purwokerto
Fakultas    :  Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Telah melaksanakan praktik kerja perpustakaan di Perpustakaan SMP Negeri 1 Puring dari tanggal 1 s.d. 30 Juni 2011.



        Kebumen, ..............................

    Mengetahui                                                                                     Mengesahkan
    Kepala UPBJJ_UT Purwokerto                                                       Pembimbing


    Drs. Samsul Islam, M.Pd.                                                            ( ............................ ).
    NIP. 19540906 198601 1 001                                               NIP. galihaxzen.com

 KATA PENGANTAR

    Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan rahmat serta hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan Praktik Kerja Perpustakaan di Perpustakaan SMP Negeri 1 Puring dengan baik tanpa halangan yang berarti.
    Penulis menyadari bahwa penyusunan laporan ini tadak dapat terlaksana tanpa adanya bantuan dari berbagai pihak. Untuk itu penulis mengucapkan banyak terimakasih kepada :
1.    Drs. H. Samsul Islam, M. Pd. selaku Kepala UPBJJ-UT Purwokerto yang telah memberikan izin kepada penulis untuk melakukan Praktik Kerja Perpustakaan.
2.    Tim Kreatif  Perceakan Grafika Wijaya Bumirejo Puring Puring.
3.    Pengelola FKMP Kebumen.
4.    Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu yang telah memberikan bantuan baik secara langsung maupun tidak langsung.
Penulis menyadari bahwa laporan ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu, penulis sangat mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun.
Akhirnya penulis berharap semoga laporan ini dapat bermanfaat.



                                                                                                Kebumen,  Oktober 20100
                                                                                                Penulis


BAB I
PENDAHULUAN

A.    Latar Belakang
Perpustakaan pada saat ini bukan lagi sebuah gedung atau obyek keepers melainkan sebuah sumber pengetahuan. Untuk memahami perpustakaan secara menyeluruh bukan saja dilihat dari gedung atau fisik tempat menyimpan buku semata, tetapi harus dipahami sebagai sebuah sistem secara utuh yang di dalamnya terdapat unsur tempat (institusi) koleksi yang disusun berdasarkan sistem tertentu serta pengelola dan pemakai.
Perpustakaan adalah suatu unit kerja yang memiliki sumber daya manusia, ruang khusus dan kumpulan koleksi sesuai dengan jenis perpustakaannya sedangkan pengertian perpustakaan menurut SK dari Menpan No. 18 tahun 1988 adalah suatu unit kerja yang sekurang-kurangnya mempunyai koleksi 1000 judul bahan pustaka atau 2.500 eksemplar dan dibentuk dengan keputusan pejabat yang berwenang. (Purwono, 2009:1.2).
Perpustakaan sekolah memberikan layanan di sekolah meliputi murid, guru,kepala sekolah dan staf administrasi lainnya.Dengan adanya layanan perpustakaan di sekolah maka sangat membantu murid untuk berlatih membaca, mencari informasi, penelitian,rekreasi, kreatifitas siswa.(Martoatmojo,2008:1.4). Sehingga sangat membantu guru dalam kegiatan belajar mengajar dengan menggunakan pembelajaran,aktif,kreatif,inovatif dan menyenangkan.
B.    Tujuan Praktik Kerja Perpustakaan
Dengan diadakannya praktik kerja perpustakaan sehingga penulis mendapatkan pengalaman langsung dalam dunia kerja perpustakaan yang sesungguhnya. Dan semoga dengan diadakannya praktik kerja perpustakaan penulis dapat memperoleh ilmu tentang bagaimana mengelola ilmu perpustakaan dengan baik dan menjadi bekal untuk memasuki dunia kerja pustakawan yang sesungguhnya sesuai dengan program kerja perpustakaan.

BAB II
HASIL PRAKTIK KERJA PERPUSTAKAAN

A.    Pengadaan Bahan Pustaka
Pengadaan bahan pustaka adalah kegiatan yang merupakan implementasi dari keputusan dalam melakukan seleksi yang mencakup semua kegiatan untuk mendapatkan buku dengan cara membeli, hadiah atau tukar menukar dengan perpustakaan lain.
Dalam melaksanakan pengadaan bahan pustaka Perpustakaan SMP Negeri 1 Puring dilakukan dengan mengajukan proposal buku ke Kepala Sekolah yang berisikan jumlah kebutuhan buku yang dibutuhkan. Selain itu ada juga sumbangan dari siswa-siswi Kelas IX pada akhir tahun pelajaran yang berupa buku-buku fiksi.

B.    Pengolahan Bahan Pustaka
Pengolahan bahan pustaka merupakan pekerjaan yang dilakukan di perpustakaan yang bisa dengan manual dan komputerisasi.
Pengolahan bahan pustaka merupakan pekerjaan yang berurutan, mekanis, sistematis, dan runtut. Kegiatan ini dapat dilakukan dengan manual dan komputerisasi.
Langkah-langkah yang penulis lakukan di Perpustakaan SMP Negeri 1 Puring antara lain :
1.    Mencatat semua koleksi buku ke dalam buku-buku inventaris/buku induk.
2.    Katalogisasi adalah kegiatan yang berkaitan dengan data yang terdapat pada buku yang harus menentukan pengarangnya, judul, edisi, keterangan tentang penerbitan, pencatatan fisik seperti jumlah halaman, keterangan tentang ilustrasi, tinggi buku, penentuan seri serta penentuan jejakan.
3.    Klasifikasi adalah proses pengelompokkan atau pengumpulan benda yang sama serta memisahkan benda yang tidak sama. Dalam seluruh ilmu dibagi menjadi 9 kelas utama yang diberi lambang atau kode 100-900 yang masing-masing terdiri dari 000 (karya umum), 100 (filsafat), 200 (agama), 300 (ilmu-ilmu sosial), 400 (bahasa), 500 (ilmu murni), 600 (ilmu terapan), 700 (kesenian, hiburan dan olahraga), 800 (kesusastraan), 900 (gepgrafi dan sejarah umum).
4.    Kelengkapan fisik buku
Untuk kelengkapan koleksi, dibutuhkan : label, kantong buku, slip tanggal, kartu buku dan kartu katalog.
5.    Pengolahan data dengan komputer (pengimputan data)
Kegaiatan memasukan data, pembuatan daftar kerja dan pembuatan barcode, ada juga kegiatan yang lain : registrasi, katalogisasi dan klasifikasi.
6.    Penyusunan koleksi
Hal-hal dalam penyusunan koleksi : penyusunan penataan dan penempatan koleksi pada rak buku sesuai dengan kelas utama masing-masing. Penyusunan buku di rak harus disesuaikan dengan nomor klasifikasi.

C.    Layanan Perpustakaan
Sistem layanan di Perpustakaan SMP Negeri 1 Puring menggunakan layanan terbuka yaitu pengunjung atau pemakai dapat secara langsung menemukan dan memperoleh buku-buku yang dibutuhkan pada tempatnya.
Keuntungannya dalam memakai sistem layanan terbuka yaitu pengunjung bebas memilih sendiri bahan pustaka yang ada di perpustakaan sesuai dengan apa yang dibutuhkan.
Kegiatan layanan di Perpustakaan SMP Negeri 1 Puring yaitu :
1)    Keanggotaan Perpustakaan
Berlaku selama siswa itu masih menjadi siswa SMP Negeri 1 Puring
2)    Peminjaman :
-    Buku diambil di rak atau almari buku, kemudian peminjam mengambil kartu pinjam yang ada di kotak kartu peminjam setelah itu diberikan kepada petugas.
-    Petugas mendata nama, nomor induk dan judul buku yang dipinjam dan tanggal pinjam serta tanggal kembali.
3)    Pengembalian
-    Peminjam menyerahkan buku dengan dimintai data tentang nomor induk, judul buku sesuai atau tidak dengan judul buku yang ada dalam komputer.
-    Petugas mencatat tanggal kembali dan menghitung denda jika terjadi keterlambatan dalam pengembalian serta diparaf.

Gambar Kartu Peminjam Buku Koleksi
Perpustakaan SMP Negeri 1 Puring




D.    Statistik Koleksi Perpustakaan
Statistik adalah ilmu tentang pengumpulan data, menggolongkan, menabulasi dan menganalisis suatu kegiatan. Dalam perpustakaan yang disebut statistik adalah catatan angka-angka yang dikumpulkan, ditabulasi, digolongkan mengenai kegiatan perpustakaan.
Unsur-unsur yang harus dilaporkan berdasarkan pengalaman/pengamatan di tempat praktik :
1.    Jumlah Anggota

Grafik : Diagram Batang Jumlah Anggota
Ket :
Kelas 1 = 280 siswa
Kelas 2 = 240 siswa
Kelas 3 = 230 siswa
2.    Pembelian dan Hadiah

Grafik : Diagram Batang Pembelian dan Hadiah
Ket :
Nonfiksi     = Pembelian 175 buku, Hadiah 100 buku
Fiksi     = Pembelian 75 buku dan Hadiah 75 buku
3.    Pengolahan Bahan Pustaka

Grafik : Diagram Lingkaran Pengolahan Bahan Pustaka
Ket :
Nonfiksi     = 65 % (sebanyak 225 buku dari 375 buku)
Fiksi     = 35 % (sebanyak 150 buku dari 375 buku)

4.    Jumlah Pengunjung Pada Bulan Juni

Grafik : Diagram Batang Pengunjung di Bulan Juni
Ket :
Minggu I     =   80 siswa    Minggu IV     = 111 siswa
Minggu II     = 125 siswa     Minggu V     =   12 siswa
Minggu III     = 255 siswa

5.    Jumlah Koleksi Buku yang dipinjam

Grafik : Diagram Jumlah Koleki Buku yang dipinjam
Ket :
Nonfiksi     = 42% (sebanyak 121 buku dari 288 buku)
Fiksi     = 58% (sebanyak 167 buku dari 288 buku)

6.    Layanan Rujukan
Jumlah pertanyaan yang masuk 20 soal
Jumlah pertanyaan yang bisa di jawab 17 soal
BAB III
PENUTUP

A.    Kesimpulan
Dari hasil praktik kerja perpustakaan yang dilakukan di perpustakaan SMP Negeri 1 Puring dapat disimpulkan bahwa :
•    Pengadaan bahan pustaka di perpustakaan SMP Negeri 1 Puring berasal dari droping pemerintah, hadiah, sumbangan siswa kelas IX pada akhir tahun pelajaran atau menjelang kelulusan, dan dengan cara membeli misalnya bahan pustaka yang berupa majalah dan surat kabar. Bahan pustaka di perpustakaan SMP Negeri 1 Puring terdiri atas karya cetak dan karya noncetak.
•    Proses pengolahan bahan pustaka di perpustakaan SMP Negeri 1 Puring meliputi identifikasi, informasi, katalogisasi, klasifikasi, kelengkapan koleksi, penyusunan kolekasi, dan pengolahan dengan komputer.
•    Perpustakaan SMP Negeri 1 Puring menggunakan sistem pelayanan terbuka (open access). Sistem terbuka dipakai pada bahan pustaka yang tidak terbatas jumlahnya, seperti nofel, majalah, tabloid, dan koran.

B.    Saran
Guna meningkatkan pelayanan perpustakaan di SMP Negeri 1 Puring saran yang ingin disampaikan penulis adalah :
1.    Untuk manambah layanan perpustakaan perlu menambah jumlah staf karena tidak sesuai dengan jumlah pengunjung setiap harinya.
2.    Pengoptimalan program system informasi perpustakaan yang ada untuk memperlancar proses pengolahan dan pelayanan bahan pustaka.
4.    Memasukkan jam kunjung perpustakaan ke dalam kurikulum pembelajaran.

DAFTAR PUSTAKA


Purwono, dan Sri Suharmini. 2009. Perpustakaan dan Kepustakawanan Indonesia. Cetakan keenam. Jakarta : Universitas Terbuka.

Saleh, Abdul Rahman dan Rita Komalasari. 2010. Manajemen Perpustakaan. Cetakan keempat. Jakarta : Universitas Terbuka.

Yuyu Yulia, dan Janti Gristianawati Sujana. 2008. Pengembangan Koleksi. Cetakan ketiga. Jakarta : Universitas Terbuka.

Karmidi Martoatmojo. 2008. Pelayanan Bahan Pustaka. Cetakan keempat. Jakarta : Universitas Terbuka.