KELOMPOK TANI TERNAK KARYA MEGA JAYA BUMIREJO

Sabtu, 04 Desember 2010

PUPUK ORGANIK

Mengatasi kelangkaan pupuk yang biasa dan sering dijumpai pada saat menjelang musim tanan pertama tau rendeng. Salah satunya kita selaku petani harus kreatif dan inovatif, mengingat sumberdaya alam (SDA) yang kaya akan kebutuhan manusia , dan sumber daya manusia (SDM) yang perlu dikembangkan agar dapat bersinergi dengan alam. Sertsa dapat melestarikan alam. Mengatasi kelangkaan pupuk kemabali ke pupuk alami / pupuk organik lebih ramah lingkungan dan ekonomis, Namau banyak petani yang belum dapat memanfaatkan kotoran sapi untuk membuat pupuk kompos, dengan seribu alasan yang singkatnya kurang praktis dan tidak instan ataupun, namun dibalik itu pupuk kandang mempunyai kelebihan dibanding dengan pupuk kimia. Disamping mengembalikan kesuburan tanah yang alami, kualitas hasil panen lebih baik.

Cara membuat fine kompos Atau pupuk organik.
Bahan yang dibutuhkan:
  1. Kotoran sapi, kambing, kerbau, atau kuda.
  2. Sampah (sampah organik )
  3. E EM4 (obat pengurai ) 1kieter mampu menghasilkan 4 ton
  4. Dedak / katul.
  5. Gula pasir. 
  •  Cara membuatnya
Kotoran sapi ditempatkan yang teduh agar kering. bersama sampah organik atau rempen sisa pakan sapi. Setelah dirasa cukup banyak kita mulai membauat pupuk organik.
Kototoran sapi yang dicapur dengan sampah organik
  • Setelah kotoran sapi kering atau kero (setengah kering) diaduk dengan sampah organik di ratakan tipis ditanah.
  • Ditaburi dengan bekatul /dedak dan sedikit zat gula
  • Disemprot dengan E EM4 secukupnya.
  • Ditimbun dengan kotoran sapi yang sudah diaduk dengan sampah organik
  • Ditaburi dengan bekatul /dedak dan sedikit zat gula
  • Disemprot dengan E EM4 secukupnya.
  • Ditimbun dengan kotoran sapi yang sudah diaduk dengan sampah organik
  • Didiamkan tiap 3 hari sekali di balik dengan cangkul. Jika kondisi kotoran sapi memanas berarti jadi pupuk yang berkualitas.
  • Tahap selankutnya legar jadi pupuk yang sempurna, mudah menaburkannya maka perlu digiling, menghancurkan capak yang belum hancur / terurai.
  • Setelah selesai digiling maka tahap pengemasan menggunakan karung plastik, pupuk organik siap didistribusikan ke konsumen.
  • Harga per Kg cukup dengan Rp 500,-
Untuk mencukupi lahan 100 ubin pertama kali menggunakan pupuk organik membutuhkan 4 kuwintan. lebih maksimal di taburi 15 hari sebelum tanam. Agar pada saat tanam lahan sudah gembur banyak cacir, tanah agak berwarna kehitaman.